Syair di Sebalik Jeriji Besi
Andainya kematian kau tangisi
Pusara kau siram dengan air matamu
Maka di atas tulang belulangku yang dah luluh
Nyalakanlah obor untuk umat ini dan
Lanjutkanlah gerak merebut kemenangan
Kematianku hanyalah suatu perjalanan
Memenuhi panggilan kekasih yang merindu
Taman-taman indah di syurga Tuhan
Terhampar menanti
Burung-burungnya berpesta menyambutku
Dan berbahagialah hidupku di sana
Puaka kegelapan pastikan lebur
Fajarkan menyingsing
Dan alam ini kan disinari cahaya lagi
Relakanlah rohku terbang menjelang rindunya
Jangan gentar berkelana ke alam abadi
Di sana cahaya fajar memancar.
Pusara kau siram dengan air matamu
Maka di atas tulang belulangku yang dah luluh
Nyalakanlah obor untuk umat ini dan
Lanjutkanlah gerak merebut kemenangan
Kematianku hanyalah suatu perjalanan
Memenuhi panggilan kekasih yang merindu
Taman-taman indah di syurga Tuhan
Terhampar menanti
Burung-burungnya berpesta menyambutku
Dan berbahagialah hidupku di sana
Puaka kegelapan pastikan lebur
Fajarkan menyingsing
Dan alam ini kan disinari cahaya lagi
Relakanlah rohku terbang menjelang rindunya
Jangan gentar berkelana ke alam abadi
Di sana cahaya fajar memancar.
- As-Syahid Syed Qutb
0 Response to "Syair di Sebalik Jeriji Besi"
Post a Comment