IBRAH DI SEBALIK TSUNAMI...







Apa pun bentuk bencana atau musibah yang melanda,,, pada hakikatnya ia memiliki peranan yang besar dalam mendidik jiwa kita... Ini kerana sudah semestinya jiwa itu perlu dididik meskipun menerusi penerima bencana...



Pada hakikatnya musibah itu merupakan sunatullah,,, sebagai suatu proses sebab akibat daripada tindakan seseorang... Musibah itu juga merupakan peringatan daripada Allah s.w.t,,, sebagai ujian keimanan dan setiap musibah itu tidak selamanya tanda kemurkaan Allah s.w.t...



Pada saat itu seseorang manusia harus segera menyedari bahawa apa yang paling penting ialah Istirja’,,, iaitu mencari perlindungan diri kepada Allah s.w.t semata-mata,,, ketia di mana seluruh tempat bergantung tidak berupaya membantunya untuk menghadapi bencana tersebut...



Dalam menghadapi segala kejadian atau musibah,,, ia boleh diertikan dengan 3 perkara:



Pertama sebagai ujian,,, bagi orang – orang yang beriman agar bersabar...



Kedua sebagai peringatan,,, bagi orang yang keras hatinya agar mereka kembali kepada Allah s.w.t...



Dan ketiga sebagai hukuman ,,, iaitu bagi orang yang tidak melaksanakan perintahNya...



Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud :



Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, siapakah Tuhan selain Allah yang Kuasa mengembalikannya kepadamu?” perhatikanlah bagaimana Kami berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami), kemudian mereka tetap berpaling (juga). Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika datang seksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong, atau terang-terangan, Maka Adakah yang dibinasakan (Allah) selain dari orang yang zalim?” Dan tidaklah Kami mengutus Para Rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan Mengadakan perbaikan, Maka tak ada kekhuatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa seksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik.” (QS. Al-An’am: 46-49)

0 Response to "IBRAH DI SEBALIK TSUNAMI..."

Post a Comment

MANUSIA, HIDUP DAN PERJUANGAN

elyas. Powered by Blogger.
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme